A. CARA-CARA
PENCEGAHAN KOROSI
Korosi menimbulkan banyak kerugian
Karena menguraikan umur berbagai barang atau bangunan yang menggunakan besi
atau baja. Sebenarnya korosi dapat dicegah dengan mengubah besi menjadi baja
tahan karat (stainless steel).akan tetapi, proses ini terlalu mahal
untuk kebanyakan penggunaan besi.
Kita ketahui bahwa korosi besi memerlukan
oksigen dan air. Kemudian, kita ketahui pula bahwa berbagai jenis logam dapat
melindungi besi terhadap korosi. Cara-cara pencegahan korosi besi yang akan
dibahas berikut ini didasarkan pada dua sifat tersebut.
1. Mengecat
Jembatan,
pagar dan railing biasanya dicat. Cat menghindarkan kontak besi dengan
udara dan air.
2. Melumuri dengan oli dan gemuk
Cara
ini diterapkan untuk berbagai perkakas dan mesin. Oli dan gemuk mencegah kontak
besi dengan air.
3. Dibalut denagn plastik
Berbagai
macam barang, misalnya rak piring dan keranjang sepeda dibalut dengan pelastik.
Pelastik mencegah kontak besi dengan udara dan air.
4. Tin plating (pelapisan
dengan timah)
Kaleng-kaleng
kemasan terbuat dari besi yang dilapisi dengan timah. Pelapisan dilakukan
secara elektrolisis, yang disebut electroplating. timah tergolong logam
yang tahan karat. Besi yang dilapisi timah tidak mengalami korosi karena tidak
ada kontak dengan oksigen (udara) dan air. Akan tetapi, lapisan timah hanya
melindungi besi selama lapisan itu utuh (tanpa cacat). Apabila lapisan timah
ada yang rusak,misalnya tergores, maka timah justru mendorong/mempercepat
korosi besi. Hal itu terjadi karena potensial reduksi besi lebih negativ dari
pada timah (EO Fe = -0,44 volt; E0 Sn =
-0,14 volt). Oleh karena itu, besi yang dilapisi dengan timah akan membentuk
suatu sel elektrokimia dengan besi sebagai anode. Denagan demikian, timah
mendorong korosi besi. Akan tetapi, hal itu justru yang diharapkan, sehingga
kaleng-kaleng bekas cepat hancur.
5. Cromium plating (pelapisan
dengan kromium)
Besi atau baja juga dapat dilapisi dengan
kromium untuk memberi lapisan pelindung yang mengkilap, misalnya untuk bumper
mobil. Chromium plating juga dilakukan dengan elektrolisis. Sama seperti
zink, kromium dapat memberi perlindungan sekalipun lapisan kromium itu ada yang
rusak.
6.
Zink Plating
Penyepuhan besi biasanya menggunakan
logam krom atau timah. Kedua logam ini dapat membentuk lapisan oksida yang
tahan terhadap karat (pasivasi) sehingga besi terlindung dari korosi. Pasivasi
adalah pembentukan lapisan film permukaan dari oksida logam hasil oksidasi yang
tahan terhadap korosi sehingga dapat mencegah korosi lebih lanjut.
Logam seng juga digunakan untuk melapisi besi (galvanisir),
tetapi seng tidak membentuk lapisan oksida seperti pada krom atau timah,
melainkan berkorban demi besi. Seng adalah logam yang lebih reaktif dari besi,
seperti dapat dilihat dari potensial setengah reaksi oksidasinya:
Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e–
|
Eo = –0,44 V
|
Fe(s) → Fe2+(g) + 2e–
|
Eo = –0,76 V
|
Oleh
karena itu, seng akan terkorosi terlebih dahulu daripada besi. Jika pelapis
seng habis maka besi akan terkorosi bahkan lebih cepat dari keadaan normal
(tanpa seng). Paduan logam juga merupakan metode untuk mengendalikan korosi.
Baja stainless steel terdiri atas baja karbon yang mengandung sejumlah kecil
krom dan nikel. Kedua logam tersebut membentuk lapisan oksida yang mengubah
potensial reduksi baja menyerupai sifat logam mulia sehingga tidak terkorosi.
7. Proteksi katodik
Proteksi
katodik adalah metode yang sering diterapkan untuk mengendalikan korosi besi
yang dipendam dalam tanah, seperti pipa ledeng, pipa pertamina, dan tanki
penyimpan BBM. Logam reaktif seperti magnesium dihubungkan dengan pipa besi.
Oleh karena logam Mg merupakan reduktor yang lebih reaktif dari besi, Mg akan
teroksidasi terlebih dahulu. Jika semua logam Mg sudah menjadi oksida maka besi
akan terkorosi. Proteksi katodik ditunjukkan pada Gambar 3.
Anode
|
:
|
2Mg(s)
→ 2Mg2+(aq) + 4e–
|
Katode
|
:
|
O2(g)
+ 2H2O(l) + 4e– → 4OH–(aq)
|
Reaksi
|
:
|
2Mg(s)
+ O2(g) + 2H2O → 2Mg(OH)2(s)
|
Oleh sebab
itu, logam magnesium harus selalu diganti dengan yang baru dan selalu diperiksa
agar jangan sampai habis karena berubah menjadi hidroksidanya.
8.
Penambahan
Inhibitor
Inhibitor
adalah zat kimia yang ditambahkan ke dalam suatu lingkungan korosif dengan
kadar sangat kecil (ukuran ppm) guna mengendalikan korosi. Inhibitor korosi
dapat dikelompokkan berdasarkan mekanisme pengendaliannya, yaitu inhibitor
anodik, inhibitor katodik, inhibitor campuran, dan inhibitor teradsorpsi.
1) Inhibitor
anodic
Inhibitor anodik adalah senyawa kimia yang mengendalikan
korosi dengan cara menghambat transfer ion-ion logam ke dalam air. Contoh
inhibitor anodik yang banyak digunakan adalah senyawa kromat dan senyawa
molibdat.
2) Inhibitor
katodik
Inhibitor katodik adalah senyawa kimia yang mengendalikan
korosi dengan cara menghambat salah satu tahap dari proses katodik, misalnya
penangkapan gas oksigen (oxygen scavenger) atau pengikatan ion-ion hidrogen.
Contoh inhibitor katodik adalah hidrazin, tannin, dan garam sulfit.
3) Inhibitor
campuran
Inhibitor
campuran mengendalikan korosi dengan cara menghambat proses di katodik dan
anodik secara bersamaan. Pada umumnya inhibitor komersial berfungsi ganda,
yaitu sebagai inhibitor katodik dan anodik. Contoh inhibitor jenis ini adalah
senyawa silikat, molibdat, dan fosfat.
4) Inhibitor
teradsorpsi
Inhibitor teradsorpsi umumnya senyawa organik yang dapat
mengisolasi permukaan logam dari lingkungan korosif dengan cara membentuk film
tipis yang teradsorpsi pada permukaan logam. Contoh jenis inhibitor ini adalah
merkaptobenzotiazol dan 1,3,5,7–tetraaza–adamantane.
Peristiwa
korosi sendiri merupakan proses elektrokimia, yaitu proses (perubahan / reaksi
kimia) yang melibatkan adanya aliran listrik. Bagian tertentu dari besi
berlaku sebagai kutub negatif (elektroda negatif, anoda), sementara bagian yang
lain sebagai kutub positif (elektroda positif, katoda). Elektron mengalir
dari anoda ke katoda, sehingga terjadilah peristiwa korosi.
izin copas yaa, buat referensi..
BalasHapusHot dip galvanized adalah salah satu cara baja dilapisi seng
BalasHapusApabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.Harga
BalasHapusTerjangkau
Cost saving
Solusi
Penawaran spesial
Hemat biaya Energi dan listrik
Mengurangi mikroba & menghilangkan lumut
Salam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
1.
Coagulan, nutrisi dan bakteri
Flokulan
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Garment wash
Eco Loundry
Paper Chemical
Textile Chemical
Degreaser & Floor Cleaner Plant
2.
Oli industri
Oli Hydrolik (penggunaan untuk segala jenis Hydrolik)
Rust remover
Coal & feul oil additive
Cleaning Chemical
Lubricant
3.
Other Chemical
RO Chemical
Hand sanitizer
Disinfectant
Evaporator
Oli Grease
Karung
Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
Zinc oxide
Thinner
Macam 2 lem
Alat-alat listrik
Packaging
Pallet
CAT COLD GALVANIZE COMPOUND K 404 CG
Almunium
nice info kalau boleh tau referensinya dari mana ya kak?
BalasHapustruk ud